Penelitian menunjukkan bahwa banyak jenis pekerjaan akan dihapus dalam beberapa dekade mendatang. Laporan Forum Ekonomi Dunia (World Economic Forum/WEF) menujukkan pergeseran berkelanjutan dalam pembagin kerja antar manusia, mesin, dan algoritma, yang dapat mengganggu hinga 85 juta pekerjaan di seluruh dunia dalam lima tahun ke depan. Serta pada tahun 2021, industri mengaharapkan untuk menggantukan sekitar 6% dari total tenaga kerja dan satu dari dua pekerja akan membutuhkan ketrampilan ulang, dan 40% dari mereka yang memiliki peran yang sama perlu memperbarui ketrampilan untuk beradaptasi dengan pasar tenaga kerja yang berubah. Hal tersebut menunjukkan bahwa Laju perubahan dalam pasar tenaga kerja terjadi secara cepat, dan membutuhkan tindakan yang tepat untuk masa depan.